Berbeda dengan spa untuk orang dewasa yang dimulai dengan pemijatan dan diakhiri dengan berendam, spa untuk bayi justru dimulai dengan berendam terlebih dahulu. Untuk bayi, biasanya disediakan kolam berdinding kaca dengan suhu air yang diatur sesuai permintaan para orangtua dan kebiasaan si anak. Kegiatan tersebut sama sekali bukan hal yang sulit dilakukan sang buah hati, karena di lehernya dikalungkan pelampung (floating donut). Sedangkan bagi anak-anak di atas satu tahun, bisa berendam di kolam setinggi 60 centimeter yang dilengkapi aneka mainan.
Usai berendam dan berenang, terapis akan memberikan pijatan sesuai usia anak. Sebagaimana perawatan spa lainnya, bocah-bocah kecil tersebut juga mendapat perawatan manicure-pedicure. Hasilnya, selain makin segar mereka juga makin terawat. Apalagi jika mengingat masih banyak orangtua yang tidak berani memotong sendiri kuku bayinya.
Kendati demikian, layanan spa ini hanya bisa diberikan bagi bayi-bayi yang sedang dalam kondisi sehat. Pasalnya, pelayanan pijatan untuk bayi cuma bertujuan untuk memberi relaksasi, sehingga tidur mereka lebih nyenyak dan sehat. Selain itu, aktivitas spa bersama-sama juga memberi kesempatan bagi bayi dan anak untuk lebih akrab dengan orangtuanya.